“Tahun 1961 ketika terjadi pemekaran wilayah Gerejani di Indonesia, beliau diangkat menjadi Uskup Denpasar pada umur 37 tahun. Uskup pertama dari Flores, kedua dari Nusa Tenggara Timur dan keempat dari Indonesia,” ungkap Tony Kleden (Hal. 40).
Tak sampai disitu saja, Mgr Paulus Sani Kleden juga tercatat sebagai Uskup termuda di dunia saat mengikuti Konsili Vatikan II (1962-1965) di Roma, sambung Tony.
BACA JUGA
63 tahun kemudian, tepatnya pada 22 Agustus tahun 2024, giliran ponakannya yakni Mgr Paulus Budi Kleden diangkat sebagai Uskup Agung Ende.
Mengenai pertalian yang unik itu, menurut Kons Beo (Hal. 21), ada kemungkinan nama “Paulus” yang disematkan oleh sang ayah pada nama Paulus Budi Kleden diambil dari nama kakaknya, Paulus Sani Kleden.
BACA JUGA
“Bisa jadi, nama Paulus itu ‘sengaja’ dipilih oleh Bapak Petrus (ayah dari Mgr Paulus Budi Kleden) sekadar ikuti nama Kakak sulungnya yakni Mgr Dr Paulus Sani Kleden, SVD, yang saat itu menjabat sebagai Uskup Denpasar”. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.