Waspada, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang di NTT

Avatar photo
nst5

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, memperingatkan potensi cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama dua hari mendatang. Warga diminta waspada.

Cuaca diperkirakan akan didominasi oleh hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.

Scroll kebawah untuk lihat konten
iklan
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

Penuturan Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot’ek, sebagian besar wilayah di NTT kini telah memasuki awal musim hujan. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak dari cuaca ekstrem tersebut.

“Sebagian besar wilayah NTT sudah memasuki awal musim hujan,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot’ek, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/12/2024).

BACA JUGA

Dirinya menghimbau kepada warga agar waspada sebab fenomena cuaca ekstrem ini berpotensi memicu berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir atau banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat angin kencang.

Sti menjelaskan bahwa aktivitas Monsun Asia, adanya seruak dingin (cold surge) dan fenomena La Nina lemah, serta gelombang atmosfer Equatorial Rossby, menjadi faktor utama penyebab meningkatnya intensitas hujan di NTT.

Selain itu, kelembapan udara di lapisan atmosfer 500-700 milibar (mb) di wilayah NTT terpantau cukup tinggi. Hangatnya suhu muka laut juga turut memperkuat pembentukan awan hujan yang berpotensi menyebabkan curah hujan lebat.

BACA JUGA

Wilayah dengan topografi curam, berbukit, atau bertanah labil diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan berlangsung dalam waktu yang lama. Potensi longsor dan banjir bandang sangat tinggi di daerah tersebut.

“Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang,” ungkap Sti.

Selain ancaman dari cuaca ekstrem, BMKG juga menyoroti aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi, potensi banjir lahar hujan di sekitar Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura sangat mungkin terjadi.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG dan pihak berwenang, serta mengambil langkah pencegahan demi keselamatan bersama.