Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ende akan menggelar pemilihan ketua beserta pengurus baru. Pemilihan ketua Askab PSSI Ende akan digelar pada Rabu 12 Juni 2024.
Penuturan Pelaksana Tugas (Plt) Askab PSSI Ende, Supriyadin Pua Rake (11/06/24), proses pemilihan ketua digelar dalam Kongres Luar Biasa atau KLB. Kongres Luar Biasa, kata Supriyadin, merupakan forum resmi untuk memilih ketua beserta pengurus merujuk statuta PSSI.
“Merujuk aturan, pemilihan ketua itu dilakukan melalui Kongres Luar Biasa. Saat ini proses persiapan sudah rampung 90 persen, tinggal pelaksanaan pemilihan,” kata Supriyadin Pua Rake (11/06).
Dalam Kongres Luar Biasa dilakukan pemilihan ketua beserta pengurus. Selain itu dalam Kongres Luar Biasa juga dipilih pengurus Exco.
Pemegang hak suara dalam proses pemilihan ialah klub-klub yang terdaftar dalam keanggotaan Askab. Selain itu, satu hak suara juga dimiliki oleh oleh Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Ende.
BACA JUGA
Mengenai klub-klub yang terdaftar dalam keanggotaan Askab itu, sambung Supriyadin, pihaknya telah merampungkan proses pendaftaran keanggotaan dan sejauh ini telah terdaftar sebanyak 12 klub.
Terdapat 3 syarat utama yang harus dilengkapi setiap klub saat pendaftaran, yakni wajib memiliki AD/ART, memiliki akte notaris atau berbadan hukum, serta memiliki pelatih berlisensi.
Dari proses tersebut sebanyak 12 klub dinyatakan memenuhi syarat dan secara otomatis memiliki hak suara dalam pemilihan ketua Askab PSSI Ende. Klub-klub tersebut yakni Flores United FC, Aregal FC, Manulondo FC, Calvaria United, Rendu FC, dan Bharada FC.
Selanjutnya, Tiwutelu FC, Garuda Muda FC, SSB Generasi Penerus, Ultra FC, Kaisar FC, dan Indonesia Muda.
Selain ke 12 klub tersebut, dalam pemilihan ketua Askab PSSI Ende, hak suara juga dimiliki oleh Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Ende. Sehingga total hak suara dalam pemilihan ketua Askab PSSI Ende nantinya berjumlah 13 suara.
Mengenai hak suara yang dimiliki oleh Asosiasi Futsal ini, tutur Supriyadin, hal tersebut disebabkan oleh Asosiasi Futsal masih melekat di dalam PSSI sesuai struktur organisasi KONI.
“Futsal itu, secara induk organisasi memang sudah berdiri sendiri, tetapi dalam struktur organisasi di KONI, Futsal ini masih melekat di PSSI. Jadi setiap kegiatan, laporan pertanggung-jawaban keuangan dan lain-lain, masih bergabung di PSSI.”
“Makanya kalau pemilihan ketua Asprov PSSI NTT, Asosiasi Futsal pasti punya hak suara,” ucapnya.
BACA JUGA
Mengenai mekanisme pemilihan, Supriyadin menjelaskan, setelah proses pendaftaran klub-klub selesai dirampungkan maka panitia mengirimkan format surat dukungan kepada setiap klub pemilik suara.
Dalam surat bermaterai yang dikirimkan kepada setiap pemilik suara itu terdapat dua format dukungan, yakni, dukungan terhadap ketua serta wakil Askab PSSI Ende, dan surat dukungan terhadap pengurus Exco.
Pemilik hak suara selanjutnya mengisi form surat, kepada siapa dukungan akan diberikan, tuturnya.
Selanjutnya surat dukungan tersebut akan dibacakan dalam Kongres Luar Biasa dilanjutkan dengan proses pemilihan ketua dan wakil Askab Ende beserta pengurus Exco.
Untuk yang terakhir ini, pemilihan pengurus Exco, jumlah kepengurusan wajib memenuhi angka ganjil. Jumlah ganjil ini sesuai aturan berlaku mengingat fungsi pengawasan yang melekat di pengurus Exco agar mempermudah pengambilan keputusan. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
