Kematian akibat Covid-19 ditemukan amat tinggi di negara dengan tingkat obesitas tinggi. Hasil penelitian menyebutkan, angka kematian di negara dengan tingkat obesitas tinggi tercatat 90 persen.
Temuan itu merupakan hasil penelitian terbaru dari Federasi Obesitas Dunia, salah satu organisasi kesehatan dibawah naungan WHO, yang dirilis pada Kamis (04/03/21).
Peneliti memeriksa data kematian dari John Hopkins University dan data WHO Global Health Observatory yang menunjukan, 2,2 juta dari 2,5 juta kematian di seluruh dunia berada di negara-negara dengan tingkat obesitas tinggi.
WHO menyebutkan bahwa hasil penelitian tersebut merupakan peringatan yang perlu segera diantisipasi. Sebab, korelasi antara obesitas dan Covid-19 nampak secara signifikan.
“Ini harus ditindak-lanjuti sebagai peringatan bagi pemerintah secara global,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Financial Times (05/03).
“Korelasi antara obesitas dan tingkat kematian akibat Covid-19 jelas dan menarik”.
Salah satu perbandingan mengenai tingkat kematian terlihat dalam data di negara Vietnam dan Inggris. Vietnam, yang memiliki tingkat obesitas terendah kedua dunia, mencatatkan kematian akibat corona hanya 0,04 kematian per 100.000 pasien dewasa.
Namun di Inggris, negara dengan tingkat obesitas tertinggi keempat dunia, mencatat kematian yang jauh lebih tinggi. Inggris mencatat 184 kematian per 100.000 pasien dewasa.
Atas temuan itu, negara-negara maju seperti Inggris dan Amerika, didorong untuk mendahulukan vaksinasi kepada warga yang memiliki kelebihan berat badan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.