Seorang pria memenggal istrinya dan berjalan-jalan sambil menenteng kepalanya di pusat keramaian di Kota Ahvaz, Provinsi Khuzestan, Iran (5/2/22). Video dari insiden itu menjadi viral setelah media lokal melaporkan bahwa pria itu tersenyum dan melambai-lambaikan kepala istrinya.
Video viral, yang beredar di media sosial menunjukkan pelaku, setelah aksi pembunuhan terlihat tersenyum. Pelaku juga memegang kepala istrinya di tangan dan berjalan di sekitar keramaian.
Video kekerasan sadis itu sempat beredar luas di media sosial sebelum dihapus oleh aplikasi. Namun, tangkapan layar dari video itu masih beredar dan menjadi topik hangat.
https://twitter.com/AlinejadMasih/status/1490050311460896768
Laporan yang dilansir Sputnik menunjukkan bahwa insiden itu merupakan “pembunuhan demi kehormatan” setelah wanita berusia 17 tahun itu melarikan diri ke Turki. Dalam wawancara Masih Alinejad dengan seorang teman korban, diceritakan, setelah berada di Turki korban dijemput oleh pamannya yang juga merupakan ayah dari suaminya.
Pamannya berjanji akan memberikan perlindungan jika korban pulang ke Turki. Atas janji itulah korban akhirnya memutuskan pulang kendati pihak berwenang di Turki berat hati.
Namun sesampainya di Turki janji sang paman tertanya bualan belaka. Korban mengalami kekerasan dan dipenggal oleh suaminya. Di Iran, aksi demikian merupakan “pembunuhan demi kehormatan”.
Kantor berita ILNA melaporkan, atas peristiwa ini suami dan saudara laki-lakinya ditangkap oleh pihak berwenang beberapa jam setelah insiden itu. Menurut polisi, sang suami mengatakan dia membunuh istrinya karena masalah rumah tangga. (AR/SPUT/IL)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.