Ende  

Toilet Setengah Miliar Milik Pemkab Ende, Isinya Bikin Warga Geleng-geleng

Avatar photo
Kondisi toilet di destinasi wisata Pantai Kota Raja, Kota Ende (13/04/22)
Kondisi toilet di destinasi wisata Pantai Kota Raja, Kota Ende (13/04/22)

Penelusaran di Taman Rendo tak membuahkan hasil sebab pagar taman yang terlihat tak terawat itu digembok hingga saat ini. Kendati demikian, penelusuran kami di toilet umum Pantai Kota Raja mendapati kondisi real hingga ke dalam toilet.

Toilet di Pantai Kota Raja terletak pada sudut kiri kawasan tersebut. Posisi toilet berdempetan dengan toilet lama yang sekarang ini tidak digunakan lagi.

Ukuran toilet setengah miliar di Pantai Kota Raja tidak terlalu besar dan diberi cat perpaduan warna kuning, putih dan biru. Kondisi toilet sudah mulai kotor karena belum digunakan hingga saat ini.

Pada sisi kiri dan kanan toilet terdapat dua lorong yang mengarah masing-masing ke toilet pria dan toilet perempuan. Dua lorong tersebut hanya ditutup oleh papan triplek. Di dalamnya terdapat bilik-bilik yang hanya dibatasi sekat pengganti tembok. Perlengkapan toilet pun layaknya toilet pada umumnya seperti urinoir, tempat tisu, kaca, wastafel atau kloset duduk.

Kondisi bilik toilet umum di Pantai Kota Raja, Kota Ende (13/4)
Blik-bilik toilet umum di Pantai Kota Raja, Kota Ende (13/4)

Lalu, di bagian depan toilet umum di Pantai Kota Raja terdapat satu bilik toilet yang ditempatkan tersendiri dengan kondisi pintu yang terbuka. Sepertinya, toilet ini yang disebutkan oleh Dinas Pariwisata Ende sebagai toilet khusus bagi penyandang difabel. Perlengkapannya pun nyaris sama, bedanya terdapat semacam pegangan yang melekat di dinding toilet.

Toilet khusus difabel yang berada di toilet umum Pantai Kota Raja, Kota Ende (13/4)
Toilet khusus difabel yang berada di toilet umum Pantai Kota Raja, Kota Ende (13/4)

Beberapa warga yang diwawancara media ini mengaku terkejut saat mengetahui total anggaran yang dialokasikan untuk membangun toilet tersebut. Warga merasa, fasilitas toilet terlihat seperti toilet pada umumnya atau tanpa keistimewaan yang mencolok.

“Betul (atau) tidak e, bisa mahal begitu… Kalau lihat bangunan biasa-biasa saja, betul ka mahal begitu,” kata Erni, salah pengunjung di Pantai Kota Raja (13/4).

(ARA/EN)