EndeNews.Com – Ketua DPC Partai Demokrat Ende, Mikel Tani Badeoda, memuji Erik Rede-Awaludin Sutoro atau paket “ERA” sebab dinilai mewakili kaum milenial dan telah teruji.
Pujian tersebut dilontarkan Mikel Badeoda saat sambutannya menerima pendaftaran paket Erik Rede-Awaludin Sutoro atau disingkat ERA, Rabu 17 April 2024.
“Saya sebagai ketua partai, saya bangga karena ini orang-orang muda, kaum milenial, aji (adik – red) Awaludin ini sudah teruji, pak Erik ini kita tahu juga sudah diuji,” ucap ketua DPC Demokrat Ende, Mikel Tani Badeoda (17/04).
Paket ERA dalam penilaian Mikel Badeoda merupakan representasi dari kaum muda Kabupaten Ende.
Selain itu, kata dia, paket ERA tidak saja merepresentasi tetapi lebih dari itu telah teruji di medan keras politik. Keduanya telah melewati berbagai tantangan dan terbukti berprestasi dalam perpolitikan di Kabupaten Ende.
“Banyak tantangan, lika-liku di politik tapi semuanya indah pada waktunya,” kata Mikel Badeoda. “Dan waktu yang pas pak Erik selalu lewati dengan baik,” sambungnya.
Pujian tersebut ternyata mendapat tanggapan dari bakal calon bupati Ende, Erik Rede. Saat menyampaikan sambutannya Erik menyentil Mikel Badeoda dengan mengatakan, semoga keistimewaan tersebut menjadi penilaian khusus partai Demokrat.
“Kami, yang tadi dalam sapaan ketua DPC partai Demokrat, kami adalah paket milenial, mudah-mudahan ungakapan ini menjadi magnet khusus dalam penentuan decision (keputusan) di tingkat DPC Demokrat Kabupaten Ende, DPD dan DPP,” ucap Erik Rede.
Erik Rede juga menekankan bahwa dirinya dan Awaludin Sutoro akan mengikuti dan mentaati mekanisme intern di partai Demokrat usai paket ERA melakukan pendaftaran.
“Kami tentu menghargai seluruh tahapan proses yang dilakukan oleh partai Demokrat, sebagai pasangan calon kami siap untuk mengikuti, mentaati dan menerima hasil keputusan partai Demokrat,” kata Erik Rede.
Mengenai penilaian terhadap paket ERA merepresentasi kaum muda dan milenial, politisi partai Nasdem Ende, Arminus Wuni Wasa mengatakan, hal tersebut memang tepat disematkan kepada paket Erik Rede-Awaludin Sutoro.
Paket Erik-Awaludin, ucap Armin Wasa, sebenarnya mau menyadarkan kaum muda dan milenial bahwa sudah saatnya estafet kepemimpinan diregenerasi, sebab dinilainya lebih cepat dan lebih pasti.
Karena itu juga, sambungnya, penamaan paket Erik Rede-Awaludin Sutoro disebut paket ERA MILENIAL.
“Ini kan begini, ini kita pake kata-kata milenial itu karena orang muda itu cepat dan pasti,” ucap Armin Wasa.
“Ini kami mau sampaikan kepada semua orang muda bahwa hari ini kita siap untuk bertarung di Ende ini. Dan kami buktikan bahwa orang muda Ende, siap, kami siap orang muda paket Erik-Awaludin,” sambungnya.
Untuk diketahui, usai menerima pendaftaran paket ERA MILENIAL, selanjutnya partai Demokrat Kabupaten Ende akan melakukan serangkaian proses untuk melihat tingkat popularitas dan elektabilitas seluruh paket sebelum menentukan dukungan.
Tahapan tersebut terdiri dari serangkaian survei di internal partai maupun yang melibatkan lembaga survei kredibel non partai. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
