SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan!
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 23:;1 – 12, yakni Tentang Yesus Mengecam Ahli ahli Taurat Dan Orang orang Farisi. Pertanyaannya adalah mengapa Yesus mengecam mereka? Padahal mereka adalah para pemimpin atau pemuka agama.
Yesus mengecam mereka oleh karena kemunafikan mereka. Sebagai pemimpin atau pemuka agama mereka hanya mengajarkan, tetapi mereka sendiri tidak melakukan apa yang mereka ajarkan.
Oleh karena itu, mereka digolongkan ke dalam kelompok NATO (No Action, Talk Only). Dan sebagai seorang pemimpin atau pemuka agama, seharusnya antara kata dan perbuatan sejalan atau sinkron. Sebab kalau tidak bisa dicap OMDO (Omong Doang), yang berarti hanya pintar omong, tetapi kerja kosong. Atau yang lagi trend, pintar mengolah kata, tetapi hasil kerja kosong.
Jadi, bagi para pemimpin, baik yang formal, informal dan non formal, kata kata atau ucapan mengajarkan, tetapi teladan atau contoh hidup lebih meyakinkan atau memikat atau menarik atau “Verba Docent, Exempla Trahunt”.
Bagaimana dengan kita? Semoga kita tidak menjadi ahli ahli Taurat dan orang orang Farisi modern, yang selalu memakai topeng kemunafikan, sebagai orang NATO, OMDO, yang pintar bicara, pintar berargumen, berlogika, mengolah kata, pintar mengkritik, tetapi hanya untuk menutupi kebobrokan, dan kelemahan.
Namun, yang diharapkan oleh Yesus dari kita adalah antara kata dan perbuatan harus sejalan. Dan bahkan apa yang dikatakan, itulah yang telah dilakukan. Jadi, mengatakan dan mengajarkan dari apa yang telah dilakukan.
Dan bagi seorang pemimpin, kata-kata menggerakkan, namun teladan hidup lebih memikat atau menarik atau Verba movent, Exempla Trahunt. Atau juga kata-kata mengajarkan, namun teladan hidup lebih meyakinkan atau memikat atau menarik.
Kiranya kita tidak dikecam oleh Yesus sebagai orang orang yang munafik, sebagai ahli ahli Taurat dan orang orang Farisi modern. Mudah mudahan. Selamat berakhir pekan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.