Tim Sepak Bola NTT Dikalahkan Maluku Utara, Ini Kata Jimmi Sianto

Avatar photo
Pesepak bola NTT Inosensius Nau meluapkan kegembiraanya usai mencetak gol ke gawang Maluku Utara saat pertandingan penyisihan Sepak Bola putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa (28/9/2021)
Pesepak bola NTT Inosensius Nau meluapkan kegembiraanya usai mencetak gol ke gawang Maluku Utara saat pertandingan penyisihan Sepak Bola putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa (28/9/2021)

Tim Sepak Bola NTT dikalahkan oleh tim Maluku Utara dalam laga babak penyisihan PON Papua Grup A di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Selasa (28/09/21). NTT harus mengakui keunggulan Maluku Utara dengan skor 2-1.

Mengenai kekalahan ini, manager tim sepak bola NTT, Jimmi Sianto mengatakan, secara keseluruhan tim telah bermain bagus pada laga perdana tersebut.

Jalannya laga memang cukup mengagetkan dimana pertandingan baru berjalan 3 menit, kapten tim Maluku Utara, Ichlasul Qadri, membobol gawang NTT.

NTT berupaya bangkit dengan mendominasi jalannya laga setelah ketinggalan satu gol. Praktis, alur bola dan serang dikuasai anak asuhan Ricky Nelson sepanjang babak pertama. Namun sayang, beberapa peluang yang didapat tidak dimaksimalkan dengan baik.

Dominasi NTT berlanjut di babak kedua. Dan gol yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi di menit ke 73, melalui Inosensius Nau.

Sialnya NTT justru teledor di menit-menit akhir pertandingan. Kesalahan koordinasi berujung malapetaka dimana pemain Maluku Utara sukses mencetak gol kedua di menit ke 78.

Hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan, kedudukan tidak berubah, NTT harus mengakui keunggulan Maluku Utara dengan skor 2-1.

Manger tim sepak bola PON NTT, Jimmi Sianto, yang dihubungi media ini (28/09/21), mengatakan, dirinya memohon maaf atas kekalahan yang diterima oleh tim pada laga perdana.

“Jadi, yang pertama, atas nama tim saya mohon maaf buat seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena hari ini kami belum beruntung,” ungkapnya.

Sebenarnya dalam laga melawan Maluku Utara, tim NTT menargetkan kemenangan. Hal itu bisa dilihat dengan dominasi permainan oleh tim NTT di sepanjang jalannya laga.

“Kalau secara taktikal, penampilan anak-anak, bisa dilihat mereka bermain dengan baik”.

“Di babak pertama, memang anak-anak sedikit tidak fokus. Ya, mungkin karena baru pertama masuk event, tetapi kemudian masuk ke babak kedua mereka bermain sangat baik”.

Jimmi melihat kekalahan dari Maluku Utara lebih dikarenakan faktor keberuntungan yang belum berpihak.

Kendati demikian, lanjutnya, setelah kekalahan ini tim akan melakukan evaluasi untuk mempersiapkan laga selanjutnya melawan Jawa Barat. (ARA/EN)